Dari rangkaian acara soft opening De'Bawon beberapa minggu yang lalu, tibalah puncak acara Grand Opening. Dengan semangat kreatifitas yang tinggi, Bumdesa Sumber Karya Makmur Banyuurip menyajikan berbagai acara yang unik namun berkualitas.
Sabtu pagi 8 oktober Siswa SD di sekitar Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik, diajak bermain aneka macam permainan tradisional. Pendidikan karakter bagi anak-anak sangatlah penting untuk masa depan mereka. Salah satunya, mengajak anak-anak bermain aneka macam dolanan tradisional. Permainan yang melatih ketangkasan dan kekompakan. Selain itu, membangun kejujuran dan jiwa kepemimpinan.
Ratusan siswa SD di sekitar Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik, diperkenalkan dengan Elingpiade (eling permainane dewe). Mereka diajak bermain-main dengan beragam permainan tradisional. Ada balap kelereng, memikul tampah, dan banyak lagi. Anak-anak itupun tampak riang gembira.
‘’Senang sekali bisa bermain dengan teman-teman seperti ini. Jadi, tidak mainan HP terus,’’ kata Pipit, salah seorang peserta.
Kegiatan itu sekaligus sebagai ungkapan syukur pembukaan badan usaha milik desa (Bumdes) Banyuurip. Namanya, D’Bawon yang merupakan kependekan beasiswa dolanan bareng mawon. Dalam kegiatan tersebut pihak Bumdes berkolaborasi dengan Komunitas Republik Dolanan, Kabut Malam, serta karang taruna, dan Pokja Ekonomi Kreatif Desa.

Menurut Wathon, ketua Bumdes Banyuurip, pembukaan D’Bawon itu sekaligus dalam rangka bangkit pascapandemi. ’’Bagaimana menumbuhkan keswadayaan dari hal kecil yang terus di rawat dan dikelola. Kami berinisiatif untuk mengotimalkan Balai Dusun Miru, Banyuurip, dikreasi menjadi poros ekonomi kreatif di tingkat desa,’’ ujarnya.